PENGARUH KARATERISTIK TUJUAN ANGGARAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN TINGKAT DESENTRALISASI SEBAGAI PEMODERASI

Authors

  • Ingrid Panjaitan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Shopiana Shopiana Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.28986/jtaken.v3i1.69

Keywords:

kinerja aparat, karakteristik tujuan anggaran, sistem informasi akuntansi, desentralisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik tujuan anggaran dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja aparat pemerintah daerah serta tingkat desentralisasi sebagai pemoderasi. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Kradenan dan Gabus, Kabupaten Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) sebagai alat uji. Responden penelitian adalah aparat pemerintah di kecamatan dan kelurahan, dengan sampel sebanyak 60 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel karakteristik tujuan anggaran dan desentralisasi berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemda. Sedangkan variabel sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja aparat pemda, dan desentralisasi tidak dapat memoderasi pengaruh karakteristik tujuan anggaran dan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja aparat pemerintah daerah.

References

Agusti, R. (2012). Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah dengan dimoderasi oleh variabel desentralisasi dan budaya organisasi. (Skripsi). Universitas Riau, Pekanbaru.

Bangun, A. (2009). Pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran dan struktur desentralisasi terhadap kinerja manajerial SKPD dengan pengawasan internal sebagai variabel pemoderasi (studi kasus pada pemerintah Kabupaten Deli Serdang). (Tesis). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Bastian, I. (2005). Akuntansi sektor publik suatu pengantar. Jakarta: Erlangga.

Chia, Y. M. (1995). Decentralization, management accounting system information characteristic and their interaction effect on managerial performance: A Singapore study. Journal of Business Finance and Accounting, 811-830.

Darmansyah, M. N. (2015). Pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah Indragiri Hulu. (Skripsi). Universitas Riau, Pekanbaru.

Davis, F. D. (1986). A technology acceptance model for empirically testing new-end user information systems: Theory and result. (Unpublished Ph.D. Dissertation). Massachusetts Institute of Technology, Massachusetts.

Dewa, S. (2015). Pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap kinerja aparat daerah. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS (Edisi Keempat). Penerbit Universitas Diponegoro.

Gul, dkk. (1995). Decentralisation as a moderating factor in the budgetary participation performance relationship: Some Hongkong evidence. Accounting and Business Research, 25 (98), 107-113.

Hair, J. F., dkk. (2010). Multivariate data analysis (7th ed.). NJ: Pearson Prentice Hall.

Handoko, T. H. (2007). Mengukur kepuasan kerja. Jakarta: Erlangga.
Kementerian Dalam Negeri. (2006). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.

Kenis, I. (1979). Effects of budgetary goal characteristics on managerial attitudes and performance. The Accounting Review, 707-721.

Khotimah, S. (2011). Pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap kinerja manajerial pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Blora dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderating. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Krismiaji. (2010). Sistem informasi akuntansi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Kurniawan, A. (2014). Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Sidoarjo. (Skripsi). Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur.

Mahoney, T. A., Jerdee, T. H., & Carroll, S. J. (1963). Development of managerial performance: A research approach. Cincinnati, OH: Southwestern Publishing.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2005). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi sektor publik. Yogyakarta: Andi.

Mas'ud, F. (2004). Survei diagnosis organisasi, konsep dan aplikasi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Mulyadi. (1993). Sistem akuntansi (Edisi Ketiga). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Munawar., Gugus, I., & Nurkholis. (2006). Pengaruh karateristik tujuan anggaran terhadap perilaku, sikap dan kinerja aparat pemerintah daerah Kabupaten Kupang. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.

Nainggolan, E. P. (2015). Pengaruh karateristik sistem informasi akutansi manajemen terhadap kinerja organisasi dengan tingkat desentralisasi sebagai variabel moderating. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 15 (1), 100-112.

Nor, W. (2007). Desentralisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating dalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.

Pemerintah Kota Bandung. (2014). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bandung. Bandung. Bandung: Pemerintah Kota Bandung.

Prasojo, E., Maksum, I. R., & Kurniawan, T. (2006). Desentralisasi dan pemerintah daerah: Antara model demokrasi lokal dan efisiensi struktural. Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI.

Ranupandojo, H., & Suad, H. (2000). Manajemen personalia (Edisi Keempat). Yogyakarta: BPFE.

Riyanto, B. (1999). The effect of Attitude, Strategy, and Decentralization on Effectiveness of Budget Participation. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia (JRAI), 2 (2), 269-286.

Rukmiyati, S. N. M., & Budiartha, I. K. (2016). Pengaruh kualitas sistem informasi, kualitas informasi dan perceived usefulness pada kepuasan penggunaa akhir software akuntansi (studi empiris pada hotel berbintang di Bali). Jurnal Akuntansi Unud, 5 (1), 115-142.

Sekretariat Daerah Kota Bandung. (2014). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Bandung. Bandung: Sekretariat Daerah Kota Bandung.

Tiana, A. (2016). Pengaruh karakteristik tujuan anggaran dan struktur desentralisasi terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tentang Keuangan Negara.

Waterhouse, J.H. & Tiessen. (1978). A contingency framework for management accounting systems research, accounting, dalam Managerial accounting. The behavioural foundation (pp. 65-80). J.L. Livingstone, Colombus, Ohio: Grid Inc.

Zahro, N. (2016). Pengaruh sistem informasi akuntansi dan pengendalian intern terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Kudus. (Skripsi). Universitas Muria Kudus, Kudus.

Downloads

Submitted

2017-02-10

Accepted

2017-06-13

Published

2017-06-22

How to Cite

Panjaitan, I., & Shopiana, S. (2017). PENGARUH KARATERISTIK TUJUAN ANGGARAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN TINGKAT DESENTRALISASI SEBAGAI PEMODERASI. Jurnal Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 3(1), 33–47. https://doi.org/10.28986/jtaken.v3i1.69