ANALYSIS OF THE RESPONSIBILITY OF GOVERNMENT INSTITUTIONS IN RETURNING STATE LOSSES ACCORDING TO LAW NUMBER 30 OF 2014 ON GOVERNMENT ADMINISTRATION
DOI:
https://doi.org/10.28986/jtaken.v5i1.284Keywords:
Badan Pemerintahan, kerugian negara, administrasi pemerintahanAbstract
The passage Law Number 30 of 2014 on Government Administration has raised its own problems due to its clauses regarding legal subjects that could be charged with reinstating state losses. This is due to the fact that such Law provides that government institutions can be determined as the party that is responsible for reinstating state loss that have occurred, which contradicts with the definition of state loss as stipulated in the applicable state finance laws that position the state as the party suffering the loss when a state loss is incurred. This research has been conducted using a normative legal research method which aims to test consistency between the legal norms applied in Law Number 30 of 2014 and the laws on state finance. Result of this research demonstrates that government institutions cannot be designated as the legal subject responsible for state losses. Such stipulation is not legally logical as it asserts that government institutions that are in fact representatives of the State may be required to return or pay the state losses to the state. Therefore there needs to be a revision to the relevant provisions of Law Number 30 of 2014 in order for such law to be in line with the provisions that presently govern state finance.References
Agustina, R., Nieuwenhuis, H., Hijma, J., & Suharnoko. (2012). Hukum perikatan. Denpasar: Pustaka Larasan.
Bentham, J. (2010). Teori perundangundangan, prinsip-prinsip, hukum perdata dan hukum pidana (Nurhadi, Translator). Bandung: Nuansa dan Nusa Media.
Bishoff, T. S., & Miller, J. R. (2009). Force majeure and commercial impractiability: Issues to consider before the next hurricane or natural disaster hits. The Michigan Business Law Journal, 29(1), 16-22.
Decree of the Minister of Finance Number 1129/KMK.01/1991 about Procedures for Payment of Compensation for the Implementation of Decisions of the State Administrative Court. (Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1129/KMK.01/1991 tentang Tata Cara Pembayaran Ganti Rugi Pelaksanaan Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara). Retrieved from https://jdih.kemenkeu.go.id/https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/1991/1129~KMK.01~1991Kep.HTM.
Danesjvara, A. (2005). Hukum dan administrasi publik. Suatu pengantar kajian hukum dalam konstruksi manajemen negara. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Government Regulation Number 43 Year 1991 about Compensation and Implementation Procedures in the State Administrative Court (Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1991 tentang Ganti Rugi dan Tata Cara Pelaksanaanya pada Peradilan Tata Usaha Negara (LN Tahun 1991 Nomor 52, TLN Nomor 3448)).
Halim, A., & Bawono, I. R. (2011). Pengelolaan keuangan negara-daerah: Hukum, kerugian negara, dan badan pemeriksa keuangan-edisi pertama: kepastian hukum penyelenggara keuangan dalam pengelolaan keuangan negara-daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Herstein, J. O. (2015). How tort law empowers. The University of Toronto Law Journal, 65(1), 99-132.
Johnson, G. F., Rachel, H., & Kidd, B. (2014). Three essentials internal controls for public sector entities. Journal of Government Financial Management, 47-51.
Lary, A. M., & Taylor, D. W. (2012). Governance characteristics and role effectiveness of audit committees. Managerial Auditing Journal, 27(4), 336-354.
Law of the Republic of Indonesia Number 17 Year 2003 about Financial State (Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara). Retrieved from http://www.bpk. go.id/assets/files/storage/2013/12/file_storage_1386152419.pdf .
Law of the Republic of Indonesia Number 1 Year 2004 about State Treasury (Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara). Retrieved from http://www.bpk.go.id/assets/files/storage/ 2013/12/file_storage_1386161111.pdf
Law of the Republic of Indonesia Number 15 Year 2006 about Supreme Audit Board of the Republic of Indonesia (Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan). Retrieved from http://bandung.bpk.go.id/files/2009/03/UU-15-Tahun-2006.pdf.
Law of the Republic of Indonesia Number 30 Year 2014 about Government Administration (Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan). Retrieved from https://jdih. kemenkeu.go.id/fullText/2014/ 30TAHUN2014UU.HTM.
Lembaga Pemilihan Umum. (1978). Penyelenggaraan Pemerintahan Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: Sekretariat Jenderal Departemen Dalam Negeri.
Makawimbang, H. F. (2014) Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi, Suatu Pendekatan Hukum Progresif. Yogyakarta: Thefa Media.
Mamudji, S. (2005). Metode penelitian dan penulisan hukum. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Markel, D. (2009). Retributive damages: A theory of punitive damages as intermediate sanction. Cornell Law Review, 94(2), 239-340.
Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018.
Nugraha, S. (2005). Hukum administrasi negara. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Petrou, A. P. (2015). Arbitrariness of corruption and foreign affiliate performance: A resource dependence perspective. Journal of World Business, 50(4), 826–837.
Puspasari, N. (2016). Fraud theory evolution and its relevance to fraud prevention in the village government in Indonesia. Asia Pacific Fraud Journal, 2(1), 177-188.
Saidi, M. D. (2013). Hukum keuangan negara. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Siahaan, L. O. (2009). Teori dan wajah hukum peradilan tata usaha negara setelah amandemen 2004. Jakarta: Perum Percetakan Negara.
Simatupang, D. P. (2011). Paradoks rasionalitas perluasan lingkup keuangan negara dan implikasinya terhadap kinerja pemerintah. Jakarta: FHUI Press.
Soepardi, E. M. (2006). Memahami akuntansi keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Tim Pengkajian Hukum BPHN. (2011). Sistem pengelolaan keuangan negara. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM.
Tjandra, W. R. (2014). Hukum keuangan negara. Jakarta: PT Grasindo.
Tuanakotta, T. M. (2007). Percikan permenungan tentang kerugian negara. Paper presented at Workshop Pembuktian Unsur Kerugian Negara dan Perhitungannya Dalam Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Indonesia.
UI-CSGAR. (2017). Anotasi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014. Jakarta: UI-CSGAR.
Wahyunadi, Y. M. (2016). Kompetensi absolut pengadilan tata usaha negara dalam konteks Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan. (Disertasi). Universitas Trisakti, Jakarta.
Yulius, H. (2016). Undang-Undang administrasi pemerintahan dalam upaya pemberantasan korupsi. Jakarta: Sinar Grafika.
Bentham, J. (2010). Teori perundangundangan, prinsip-prinsip, hukum perdata dan hukum pidana (Nurhadi, Translator). Bandung: Nuansa dan Nusa Media.
Bishoff, T. S., & Miller, J. R. (2009). Force majeure and commercial impractiability: Issues to consider before the next hurricane or natural disaster hits. The Michigan Business Law Journal, 29(1), 16-22.
Decree of the Minister of Finance Number 1129/KMK.01/1991 about Procedures for Payment of Compensation for the Implementation of Decisions of the State Administrative Court. (Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1129/KMK.01/1991 tentang Tata Cara Pembayaran Ganti Rugi Pelaksanaan Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara). Retrieved from https://jdih.kemenkeu.go.id/https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/1991/1129~KMK.01~1991Kep.HTM.
Danesjvara, A. (2005). Hukum dan administrasi publik. Suatu pengantar kajian hukum dalam konstruksi manajemen negara. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Government Regulation Number 43 Year 1991 about Compensation and Implementation Procedures in the State Administrative Court (Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1991 tentang Ganti Rugi dan Tata Cara Pelaksanaanya pada Peradilan Tata Usaha Negara (LN Tahun 1991 Nomor 52, TLN Nomor 3448)).
Halim, A., & Bawono, I. R. (2011). Pengelolaan keuangan negara-daerah: Hukum, kerugian negara, dan badan pemeriksa keuangan-edisi pertama: kepastian hukum penyelenggara keuangan dalam pengelolaan keuangan negara-daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Herstein, J. O. (2015). How tort law empowers. The University of Toronto Law Journal, 65(1), 99-132.
Johnson, G. F., Rachel, H., & Kidd, B. (2014). Three essentials internal controls for public sector entities. Journal of Government Financial Management, 47-51.
Lary, A. M., & Taylor, D. W. (2012). Governance characteristics and role effectiveness of audit committees. Managerial Auditing Journal, 27(4), 336-354.
Law of the Republic of Indonesia Number 17 Year 2003 about Financial State (Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara). Retrieved from http://www.bpk. go.id/assets/files/storage/2013/12/file_storage_1386152419.pdf .
Law of the Republic of Indonesia Number 1 Year 2004 about State Treasury (Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara). Retrieved from http://www.bpk.go.id/assets/files/storage/ 2013/12/file_storage_1386161111.pdf
Law of the Republic of Indonesia Number 15 Year 2006 about Supreme Audit Board of the Republic of Indonesia (Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan). Retrieved from http://bandung.bpk.go.id/files/2009/03/UU-15-Tahun-2006.pdf.
Law of the Republic of Indonesia Number 30 Year 2014 about Government Administration (Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan). Retrieved from https://jdih. kemenkeu.go.id/fullText/2014/ 30TAHUN2014UU.HTM.
Lembaga Pemilihan Umum. (1978). Penyelenggaraan Pemerintahan Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: Sekretariat Jenderal Departemen Dalam Negeri.
Makawimbang, H. F. (2014) Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi, Suatu Pendekatan Hukum Progresif. Yogyakarta: Thefa Media.
Mamudji, S. (2005). Metode penelitian dan penulisan hukum. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Markel, D. (2009). Retributive damages: A theory of punitive damages as intermediate sanction. Cornell Law Review, 94(2), 239-340.
Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018.
Nugraha, S. (2005). Hukum administrasi negara. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Petrou, A. P. (2015). Arbitrariness of corruption and foreign affiliate performance: A resource dependence perspective. Journal of World Business, 50(4), 826–837.
Puspasari, N. (2016). Fraud theory evolution and its relevance to fraud prevention in the village government in Indonesia. Asia Pacific Fraud Journal, 2(1), 177-188.
Saidi, M. D. (2013). Hukum keuangan negara. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Siahaan, L. O. (2009). Teori dan wajah hukum peradilan tata usaha negara setelah amandemen 2004. Jakarta: Perum Percetakan Negara.
Simatupang, D. P. (2011). Paradoks rasionalitas perluasan lingkup keuangan negara dan implikasinya terhadap kinerja pemerintah. Jakarta: FHUI Press.
Soepardi, E. M. (2006). Memahami akuntansi keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Tim Pengkajian Hukum BPHN. (2011). Sistem pengelolaan keuangan negara. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM.
Tjandra, W. R. (2014). Hukum keuangan negara. Jakarta: PT Grasindo.
Tuanakotta, T. M. (2007). Percikan permenungan tentang kerugian negara. Paper presented at Workshop Pembuktian Unsur Kerugian Negara dan Perhitungannya Dalam Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Indonesia.
UI-CSGAR. (2017). Anotasi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014. Jakarta: UI-CSGAR.
Wahyunadi, Y. M. (2016). Kompetensi absolut pengadilan tata usaha negara dalam konteks Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan. (Disertasi). Universitas Trisakti, Jakarta.
Yulius, H. (2016). Undang-Undang administrasi pemerintahan dalam upaya pemberantasan korupsi. Jakarta: Sinar Grafika.
Downloads
Submitted
2019-03-22
Accepted
2019-05-29
Published
2019-06-30
How to Cite
Krisnamurti, J. H., & Gunawan, B. (2019). ANALYSIS OF THE RESPONSIBILITY OF GOVERNMENT INSTITUTIONS IN RETURNING STATE LOSSES ACCORDING TO LAW NUMBER 30 OF 2014 ON GOVERNMENT ADMINISTRATION. Jurnal Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 5(1), 73–89. https://doi.org/10.28986/jtaken.v5i1.284
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara is licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
