IMPLEMENTATION OF ROCK MINING POLICY AFTER LAW NUMBER 23 OF 2014 (STUDY OF ROCK MINING PERMIT IN SUBANG DISTRICT WEST JAVA PROVINCE)

Authors

  • Gede Suyasa BARESKRIM POLRI, IPDN
  • Muchlis Hamdi Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Prio Teguh IPDN
  • Megandaru Megandaru IPDN

DOI:

https://doi.org/10.28986/jtaken.v5i2.318

Keywords:

Policy, permits, rock mining, Law Number 23 of 2014

Abstract

The purpose of this study is to analyze and study the process of rock mining permit including the effectiveness and benefit from policy implementation related to the abolition of the authority of regency/city government in the rock mining activity after the enactment of Law Number 23 of 2014 in Subang Regency. The method used in this study is a qualitative method by interviewing parties related and literature review. The results of the study indicate that there are differences in the duration of the permit for rock mining due to differences in the process of issuing rock mining permits before and after the authority of the management of rock mining by the province. The social impact of the transfer of authority over the management of rock mining does not affect the surrounding community. This is due to the coordination and written agreements between the entrepreneur and the community related to the social responsibility management of the entrepreneur to the community.

 

Author Biography

Gede Suyasa, BARESKRIM POLRI, IPDN

Bekerja di Bareskrim Polri dari tahun 2001 s.d. sekarang, jabatan sekarang sebagai Kanit 2 Subdit 1 Dittipdter, melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait perdagangan, industri, satwa, dan perlindungan konsumen dan sebelumnya saya sebagai penyidik di bidang pertambangan dan Migas. selain bekerja di bareskrim Polri saya juga sedang melaksanakan studi di IPDN program doktoral Ilmu Pemerintahan.

References

Adhayanto, O., & Adiputra, Y. S. (2017). Dampak Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 terhadap peraturan daerah di Kabupaten Bintan tahun 2015. Jurnal Selat, 2(2), 296-314.

Akbal, M. (2016). Harmonisasi kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Jurnal Supermasi, XI(2), 99-107.

Akhmaddhian, S., & Supriatin, L. (2017). Kewenangan perizinan usaha pertambangan pasca berlakunya undang undang pemerintahan daerah (studi di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat). Unifikasi, 4(2), 64-76.

BPS Subang Regency. (2018). Subang in numbers (Subang dalam Angka). Subang: BPS Subang Regency.

Cheema, G., & Rondinelli, D. (2007). Decentralizing governance: Emerging concepts and practices. Wasington DC: Brooking Institute Press.

Creswell, J. W. (1994). Reaserch design, pendekatan metode kualitatif, kuantitatif dan campuran. Jakarta: Pustaka Pelajar.

ESDM Agency of West Java Province. (2018). Mining permits data of West Java Province (Data Perizinan tambang Provinsi Jawa Barat). Bandung: ESDM Agency of West Java Province.

Firmansyah, A. A., & Evendia, M. (2015). Harmonisasi Pengaturan Kewenangan Daerah Bidang Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan. Kanun, 17(1), 19-36.

Frumence, G., Nyamhanga, T., Mwangu, M., & Hurtig, A. K. (2013) Challenges to the implementation of health sector decentralization in Tanzania: experiences from Kongwa district council. Global Health Action, 6(1), 1-12. doi: 10.3402/ gha.v6i0.20983

Government Regulation Number 23 of 2010 concerning implementation of Minerba mining activities (Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang pelaksanaan kegiatan pertambangan Minerba). Retrieved from http://eiti.ekon.go.id/v2/ wp-content/uploads/2017/07/PP-23Tahun-2010.pdf

Grindle, M. S. (1980). Politics and policy implementation in the third world. New Jersey: Priceton University Press.

Hilmawan, R., Yudaruddi, R., & Wahyuni, Y. S. (2016). Coal mining operations and its impact on sectoral and regional area: Evidence of East Kalimantan, Indonesia. Journal of Indonesian Applied Economics, 6(1), 22-43. doi: 10.21776/ ub.jiae.2016.006.01.2

Isnaeni, D. (2018). Implikasi Yuridis Kewenangan Pemerintahan Daerah dalam Pemberian Ijin Pertambangan Menurut Undang undang Nomor 23 tahun 2014. Yurispruden, 1(1), 35-46. doi: 10.33474/yur.v1i1.734

Kaho, J, R. (2007). Prospek otonomi daerah di Negara Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kaloh, J. (2007). Mencari bentuk otonomi daerah: Solusi kebutuhan lokal dan tantangan global. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Law of The Republic of Indonesia Number 4 of 2009 concerning Minerba (Undangundang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba). Retrieved from https:// eiti.ekon.go.id/v2/wp-content/ uploads/2017/07/UU-4-TAHUN2009.pdf

Law of The Republic of Indonesia Number 23 of 2014 concerning local government (Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah). Retrieved from https:// peraturan.bpk.go.id/Home/ Details/38685/uu-no-23-tahun-2014

Local Government Regulation Number 7 of 2001 concerning mining exploitation (Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2001 tentang pengusahaan pertambangan). Retrieved from http:// jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/ KAB_SUBANG_7_2001.pdf

Local Government Regulation Number 1 of 2014 concerning rock and non-metal mineral mining business (Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan). Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/ Details/62084/perda-kab-subang-no-1tahun-2014

Local Government Regulation Number 6 of 2016 concerning the formation and arrangement of regional apparatus of West Java Province (Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Jawa Barat). Retrieved from http:// bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/ uploads/2017/03/Perda-No-6-Tahun2016-Tentang-Pembentukan-danSusunan-Perangkat-Daerah-ProvinsiJawa-Barat.pdf

Local Government Regulation Number 2 of 2017 concerning management of mineral and coal mining (Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 tentang pengelolaan pertambangan mineral dan batubara). Retrieved from http:// jdih.jabarprov.go.id/assets/uploads/ files/produk/30_Perda%202% 20Tahun%202017.pdf

Mandala, E., Setyadiharja, R., Jefri, J., Renaldi, R., & Mulyani, N. (2016). Implementasi kebijakan penerbitan urat Persetujuan Berlayar (SPB). Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2), 249-269.

Mantoro, T. B. (2012, Desember Edisi XIV). Menyikapi Kegiatan Pertambangan di Indonesia. Warta Minerba, 1-42.

Mina, R. (2016). Desentralisasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai alternatif penyelesaian permasalahan lingkungan hidup. Jurnal Arena Hukum, 9(2), 149-165. doi: 10.21776/ ub.arenahukum.2016.00902.1

Muluk, M. R. K. (2006). Desentralisasi pemerintahan daerah. Jakarta: Bayumedia.

Prasojo, E. (2006). Desentralisasi & pemerintah daerah: Antara model demokrasi lokal & efisiensi struktural. Depok: Departemen Ilmu Administrasi Press, Universitas Indonesia.

Presidential Regulation Number 58 of 2017 concerning Amendment to Presidential Regulation Number 3 of 2016 concerning Acceleration of National Strategic Projects Implementation (Peraturan Presiden Nomor 58 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional). Retrieved from https:// sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/175250/ Peraturan%20Presiden%20Nomor% 2058%20Tahun%202017.pdf

Ripai, A. (2018, Maret 19). Inilah Lokasi 8 galian C Liar yang Ditengarai Berkontribusi Pada Pengerusakan Lingkungan di Subang. www.buanaindonesia.co.id. Retrieved from https:// buanaindonesia.co.id/jabar/inilahlokasi-8-galian-c-liar-yang-ditengaraiberkontribusi-pada-pengrusakanlingkungan-di-subang/

Ripley, R. B., & Franklin, G. A. (1986). Policy implementation and bureaucracy. Chicago: Dorsey Press.

Risal, S. (2017). Pengelolaan Sumber Daya Alam di Era Desentralisasi. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 1(2). 122-132. doi: 10.25139/ jmnegara.v1i2.792

Rumengan, J., Karamoy, H., & Pusung, R. (2015). Efektivitas pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian mineral bukan logam dan batuan di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal EMBA, 3(4), 509-517.

Sitinjak, P. (2019, Mei 30). Tata cara pemberian izin usaha pertambangan batuan. Retrieved from http:// www.esdm.go.id

Sugiyono. (2005). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhartono, S. (2013). Desentralisasi pengelolaan sumber daya alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Ilmu Hukum, 9(18), 110-121. doi: 10.30996/dih.v9i18.278

Widayati, S., Usman, D. N., & Sriyanti. (2014). Ekonomi lokal sebagai bagian dari pengembangan wilayah pertambangan yang berdampak terhadap pendapatan daerah (Studi kasus pertambangan pasir dan batuan Kab. Bandung Barat). Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, 4(1), 499-504.

West Java Governor Regulation Number 62 of 2016 concerning main tasks, functions, unit task details and work procedures of DPMPTSP (Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 62 Tahun 2016 tentang tugas pokok, fungsi, rincian tugas unit dan tata kerja DPMPTSP). Retrieved from https:// dpmptsp.jabarprov.go.id/web/pages/ detail/63-tentang-dinas-pmptspprovinsi-jawa-barat/89

Downloads

Submitted

2019-07-26

Accepted

2019-11-18

Published

2019-12-26

How to Cite

Suyasa, G., Hamdi, M., Teguh, P., & Megandaru, M. (2019). IMPLEMENTATION OF ROCK MINING POLICY AFTER LAW NUMBER 23 OF 2014 (STUDY OF ROCK MINING PERMIT IN SUBANG DISTRICT WEST JAVA PROVINCE). Jurnal Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 5(2), 191–212. https://doi.org/10.28986/jtaken.v5i2.318

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.