THE IMPLEMENTATION OF RESTRUCTURING PROGRAM AND ACTIVITIES BASED ON THE MONEY FOLLOW PROGRAM IN REGIONS
DOI:
https://doi.org/10.28986/jtaken.v6i2.447Keywords:
Money follow program, money follow function, activity program, budgetAbstract
The current planning and budgeting paradigm has changed from money follows function into money follows program but this paradigm is considered to not provide clear and concrete benefits. Likewise, the implementation of the money follows program was still problematic, such as program restructuring and problematic activities. Based on these problems, the purpose of this study is to determine the implementation of restructuring programs and activities of local governments and the factors that support and hinder the implementation of restructuring programs and activities in local governments since the enactment of the money follows program. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. The results show that programs and activities planned by using the money follow program approach have been implemented in several locus study areas (West Sumatra Province, West Java Province, and Yogyakarta Province). However, the implementation still varies. There are still doubts for the regions in the implementation, especially because it is related to the legal basis. Likewise, there are several inhibiting factors such as human resources, policy substance, implementer behavior, and network interactions. For this reason, the study concludes that it is necessary to make adjustments to the central government policies related to regional development planning guidelines and budget allocation.
References
Alwasilah, A. C. (2003). Pokoknya kualitatif: Dasar-dasar merancang dan melakukan penelitian kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Analisis kebijakan “money follows function” menjadi “money follow program”. (2019). Retrieved from https://www.bastamanography.id/analisis-kebijakan-money-follow-function-menjadi-money-follow-program/
Bappenas. (2009). Pedoman restrukturisasi program dan kegiatan. Jakarta: Bappenas.
Bappenas. (2016). Kebijakan Bappenas dalam mewujudkan sinergitas perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Retrieved from https://docplayer.info/32521865-Kebijakan-bappenas-dalam-mewujudkan-sinergitas-perencanaan-pembangunan-nasional-dan-daerah.html
Deda, A., Karamoy, H., & Gamaliel, H. (2017). Pengaruh prosedur reviu, kompetensi, dan jangka waktu pelaksanaan terhadap kualiats reviu laporan keuangan pemerintah daerah pada Inspektorat seProvinsi Gorontalo. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing “Goodwill,” 8(1), 222–232. DOI: 10.35800/jjs.v8i1.15426
Dietz, T., Dan, A., & Shwom, R. (2007). Support for climate change policy: Social psychological and social structural influences. Rural Sociology, 72(2), 185–214. DOI: 10.1526/003601107781170026
Esariti, L., Haulah, L., & Sunarti, S. (2019). Pengarusutamaan gender dalam program gerbang hebat sebagai strategi pengentasan kemiskinan di Kota Semarang. Tataloka, 21(1), 140–152. DOI: 10.14710/tataloka.21.1.140-152
Haliim, W. (2020). Problematika kebijakan dana hibah dan bantuan sosial sumber APBD: Relasi korupsi terhadap kekuasaan kepemimpinan, dan perilaku elit. Inovasi, 17(1), 39–53. DOI: 10.33626/inovasi.v17i1.136
Himawan, A. (2017, January 31). Jokowi larang kebijakan money follow function. Suara.com. Retrieved from https://www.suara.com/bisnis/2017/01/31/150057/jokowi-larang-kebijakan-money-follow-function
Ipsen, C., Gish, L., & Poulsen, S. (2015). Organizational-level interventions in small and medium-sized enterprises: Enabling and inhibiting factors in the PoWRS program. Safety Science, 71(C), 264–274. DOI: 10.1016/j.ssci.2014.07.017
Katho, D. M. (2020). Analisis konsistensi antara dokumen perencanaan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten Belu tahun 2009-2014). Accounting and Business Information Systems Journal, 4(3), 1–17. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/abis/article/view/59328
Kusuma, H. (2016, February 10). Presiden Jokowi: Anggaran itu harus money follow program. Okezone.com. Retrieved from https://economy.okezone.com/read/2016/02/10/20/1308903/presiden-jokowi-anggaran-itu-harus-money-follow-program
Lestari, S. E., Suryono, A., & Domai, T. (2018). Implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) di Kabupaten Pacitan. Journal of Public Sector Innovations, 2(1), 10–16. DOI: 10.26740/jpsi.v2n1.p10-16
Matondang, N. I., Basri, H., & Arfan, M. (2015). Pengaruh sinkronisasi perencanaan dan penganggaran, partisipasi anggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja SKPD pada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 4(4), 36–45. Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAA/article/view/4487
Ningsih, S., Wirahadi, A. A., & Fontanella, A. (2018). Analisis penerapan anggaran berbasis kinerja dengan konsep money follow program dalam perencanaan dan penganggaran Kota Padang. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 13(1), 1–16.
Nugroho, Y. S. (2013). Analisis sumber dan penggunaan pendapatan daerah pada Kabupaten Minahasa Selatan periode 2010-2012. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4), 886–894. DOI: 10.35794/emba.v1i4.2825
Pranata, A., Irianto, G., & Adib, N. (2018). Anggaran pemerintah daerah dalam bingkai amin, aman, uman: Sebuah studi Semiotika Barthesian. Journal Akuntansi Aktual, 5(1), 76–91. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jaa/article/download/2690/1648
Law of The Republic of Indonesia Number 17 of 2003 concerning State Finance (Undang-Undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara). Retrieved from https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17183/undangundang-nomor-17-tahun-2003
Law of The Republic of Indonesia Number 25 of 2004 concerning National Development Planning System (Undang-Undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional). Retrieved from https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/19784/node/537/uu-no-25-tahun-2004-sistem-perencanaan-pembangunan-nasional#
Law of The Republic of Indonesia Number 23 of 2014 concerning Local Government (Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah). Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38685/uu-no-23-tahun-2014
Ningsih, S., Afridian, A. W., & Amy, F. (2018). Analisis penerapan anggaran berbasis kinerja dengan konsep money follow program dalam perencanaan dan penganggaran Kota Padang. Akuntasi dan Manajemen, 13(1), 1–6. DOI: 10.30630/jakmenpnp.13.1.119
Rosita, A. (2017). Komitmen Bappeda pada kegiatan Musrenbang RKPD dalam meningkatkan efektivitas kerja SKPD pada Program RPJMD di Kabupaten Ciamis. Journal of Management Review, 1(2), 87–96. DOI: 10.25157/jmr.v1i2.703
Saputri, S. N. (2019). Prinsip money follow program dalam perencanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah berbasis kinerja di Provinsi Lampung. Retrieved from Digital Repository Unila. (55930/2).
Sengguh DIY. (2019). Cascade Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved from https://sengguh.jogjaprov.go.id/s2020/cascade/index?MENU_ID=asdassygsf&
Suharnoko, D. (2019). Efektivitas penerapan anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja perangkat daerah di Kabupaten Malang. Karta Rahardja Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 1(2), 1–13. Retrieved from http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr/article/view/25
Wasono, A., & Maulana, M. (2018). Tinjauan kritis perencanaan dan penganggaran pembangunan di Indonesia. Knowledge Sector Initiative, 27. Retrieved from https://www.ksi-indonesia.org/assets/uploads/original/2020/03/ksi-1585487219.pdf
Zarista, E., & Ichsan, M. (2020). The roles of political power in budget process: How to accomodate them? A case study. Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 6(1), 87–102. DOI: 10.28986/jtaken.v6i1.412
Analisis kebijakan “money follows function” menjadi “money follow program”. (2019). Retrieved from https://www.bastamanography.id/analisis-kebijakan-money-follow-function-menjadi-money-follow-program/
Bappenas. (2009). Pedoman restrukturisasi program dan kegiatan. Jakarta: Bappenas.
Bappenas. (2016). Kebijakan Bappenas dalam mewujudkan sinergitas perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Retrieved from https://docplayer.info/32521865-Kebijakan-bappenas-dalam-mewujudkan-sinergitas-perencanaan-pembangunan-nasional-dan-daerah.html
Deda, A., Karamoy, H., & Gamaliel, H. (2017). Pengaruh prosedur reviu, kompetensi, dan jangka waktu pelaksanaan terhadap kualiats reviu laporan keuangan pemerintah daerah pada Inspektorat seProvinsi Gorontalo. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing “Goodwill,” 8(1), 222–232. DOI: 10.35800/jjs.v8i1.15426
Dietz, T., Dan, A., & Shwom, R. (2007). Support for climate change policy: Social psychological and social structural influences. Rural Sociology, 72(2), 185–214. DOI: 10.1526/003601107781170026
Esariti, L., Haulah, L., & Sunarti, S. (2019). Pengarusutamaan gender dalam program gerbang hebat sebagai strategi pengentasan kemiskinan di Kota Semarang. Tataloka, 21(1), 140–152. DOI: 10.14710/tataloka.21.1.140-152
Haliim, W. (2020). Problematika kebijakan dana hibah dan bantuan sosial sumber APBD: Relasi korupsi terhadap kekuasaan kepemimpinan, dan perilaku elit. Inovasi, 17(1), 39–53. DOI: 10.33626/inovasi.v17i1.136
Himawan, A. (2017, January 31). Jokowi larang kebijakan money follow function. Suara.com. Retrieved from https://www.suara.com/bisnis/2017/01/31/150057/jokowi-larang-kebijakan-money-follow-function
Ipsen, C., Gish, L., & Poulsen, S. (2015). Organizational-level interventions in small and medium-sized enterprises: Enabling and inhibiting factors in the PoWRS program. Safety Science, 71(C), 264–274. DOI: 10.1016/j.ssci.2014.07.017
Katho, D. M. (2020). Analisis konsistensi antara dokumen perencanaan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten Belu tahun 2009-2014). Accounting and Business Information Systems Journal, 4(3), 1–17. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/abis/article/view/59328
Kusuma, H. (2016, February 10). Presiden Jokowi: Anggaran itu harus money follow program. Okezone.com. Retrieved from https://economy.okezone.com/read/2016/02/10/20/1308903/presiden-jokowi-anggaran-itu-harus-money-follow-program
Lestari, S. E., Suryono, A., & Domai, T. (2018). Implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) di Kabupaten Pacitan. Journal of Public Sector Innovations, 2(1), 10–16. DOI: 10.26740/jpsi.v2n1.p10-16
Matondang, N. I., Basri, H., & Arfan, M. (2015). Pengaruh sinkronisasi perencanaan dan penganggaran, partisipasi anggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja SKPD pada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 4(4), 36–45. Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAA/article/view/4487
Ningsih, S., Wirahadi, A. A., & Fontanella, A. (2018). Analisis penerapan anggaran berbasis kinerja dengan konsep money follow program dalam perencanaan dan penganggaran Kota Padang. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 13(1), 1–16.
Nugroho, Y. S. (2013). Analisis sumber dan penggunaan pendapatan daerah pada Kabupaten Minahasa Selatan periode 2010-2012. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4), 886–894. DOI: 10.35794/emba.v1i4.2825
Pranata, A., Irianto, G., & Adib, N. (2018). Anggaran pemerintah daerah dalam bingkai amin, aman, uman: Sebuah studi Semiotika Barthesian. Journal Akuntansi Aktual, 5(1), 76–91. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jaa/article/download/2690/1648
Law of The Republic of Indonesia Number 17 of 2003 concerning State Finance (Undang-Undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara). Retrieved from https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17183/undangundang-nomor-17-tahun-2003
Law of The Republic of Indonesia Number 25 of 2004 concerning National Development Planning System (Undang-Undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional). Retrieved from https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/19784/node/537/uu-no-25-tahun-2004-sistem-perencanaan-pembangunan-nasional#
Law of The Republic of Indonesia Number 23 of 2014 concerning Local Government (Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah). Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38685/uu-no-23-tahun-2014
Ningsih, S., Afridian, A. W., & Amy, F. (2018). Analisis penerapan anggaran berbasis kinerja dengan konsep money follow program dalam perencanaan dan penganggaran Kota Padang. Akuntasi dan Manajemen, 13(1), 1–6. DOI: 10.30630/jakmenpnp.13.1.119
Rosita, A. (2017). Komitmen Bappeda pada kegiatan Musrenbang RKPD dalam meningkatkan efektivitas kerja SKPD pada Program RPJMD di Kabupaten Ciamis. Journal of Management Review, 1(2), 87–96. DOI: 10.25157/jmr.v1i2.703
Saputri, S. N. (2019). Prinsip money follow program dalam perencanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah berbasis kinerja di Provinsi Lampung. Retrieved from Digital Repository Unila. (55930/2).
Sengguh DIY. (2019). Cascade Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved from https://sengguh.jogjaprov.go.id/s2020/cascade/index?MENU_ID=asdassygsf&
Suharnoko, D. (2019). Efektivitas penerapan anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja perangkat daerah di Kabupaten Malang. Karta Rahardja Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 1(2), 1–13. Retrieved from http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr/article/view/25
Wasono, A., & Maulana, M. (2018). Tinjauan kritis perencanaan dan penganggaran pembangunan di Indonesia. Knowledge Sector Initiative, 27. Retrieved from https://www.ksi-indonesia.org/assets/uploads/original/2020/03/ksi-1585487219.pdf
Zarista, E., & Ichsan, M. (2020). The roles of political power in budget process: How to accomodate them? A case study. Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 6(1), 87–102. DOI: 10.28986/jtaken.v6i1.412
Downloads
Submitted
2020-08-24
Accepted
2020-12-08
Published
2020-12-28
How to Cite
Pranasari, M. A., & Fitri, S. E. (2020). THE IMPLEMENTATION OF RESTRUCTURING PROGRAM AND ACTIVITIES BASED ON THE MONEY FOLLOW PROGRAM IN REGIONS. Jurnal Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 6(2), 163–177. https://doi.org/10.28986/jtaken.v6i2.447
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara is licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
